• Tentang
  • Kirim Tulisan ツ
  • Kontak
Kamis, 30 Juni 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Ekonomi | Bisnis
    • Hukum | Kriminal
    • Pertanian | Kelautan
    • Politik | Pemerintahan
    • Pendidikan | Kebudayaan
  • Daerah
    • Sigi
    • Palu
    • Buol
    • Poso
    • Toli Toli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Banggai Laut
    • Tojo Una-Una
    • Parigi Moutong
    • Morowali Utara
    • Banggai Kepulauan
  • Wisata
  • Komunitas
  • Inspirasi
  • Opini
  • Vidio
Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
MediaSulteng.com
Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
Home Berita Pendidikan | Kebudayaan

Dinilai Memberatkan Mahasiswa, BEM Unsimar Poso Minta Transparansi Penggunaan Dana Wisuda

Redaksi by Redaksi
21 September 2021
Artikel Pendidikan | Kebudayaan, Poso
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Whatsapp

Poso, MediaSulteng.com – Puluhan mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso, yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar aksi demo di halaman kampus, selasa 21 September 2021.

Sambil membakar ban bekas, mahasiswa memuntut pihak kampus transparansi dalam biaya pelaksanaan Dies Natalis/Wisuda sarjana yang ada di Unsimar Poso.


Ketua BEM Unsimar, selaku Koordinator aksi, Mohammad Akbar Bajeber dalam orasinya meminta agar pihak kampus merubah rincian biaya wisuda yang terlalu besar dan dinilai sangat memberatkan peserta Wisuda.

Ini Dua Nama Wisudawan Terbaik STMIK Adhi Guna Ke 19

Tarik Menarik Draft Dua Ranperda, Pansus II DPRD Sulteng Akan Lakukan ini

Ini Link dan Waktu Pendaftaran Seleksi Calon Taruna Akpol 2022 Polda Sulteng

Sedikitnya ada tiga point penting dalam orasi yang disampaikan tersebut, diantaranya meminta kejelasan pengelolaan dana kemahasiswaan, meminta dana Wisuda diturunkan, serta meminta rektor untuk mengklarifikasi isu-isu yang telah beredar di luar terkait dirinya, yang dinilai dapat mencederai nama baik universitas.

“Kami hanya meminta bentuk transparansi pihak kampus serta merubah poin-poin yang sudah ditetapkan. Mengingat ekonomi kita sekarang ini semakin parah karena pandemi Covid-19,” ungkap Akbar.

Baca Juga :  Kasus Bocah Nugie, Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Secara rinci,Akbar dalam orasinya menjelaskan rincian biaya yang dimaksud dan dinilai memberatkan seperti uang Wisuda yang dibebankan ke setiap peserta mencapai Rp2,6 juta. Dengan rincian, fee universitas sebesar Rp500 ribu, Surat Keterangan Pendaping Ijazah (SKPI) Rp425 ribu, sumbangan alumni LP4D Rp150 ribu, Cenderamata Rp150 ribu, perlengkapan toga mahasiswa (jubah, topi, slayer, kalung, map ijazah) Rp275 ribu, paket dokumentasi wisuda Rp100 ribu dan biaya operasional wisuda Rp1 juta, dengan jumlah total Rp2,6 juta.


“Yang kami minta disini menurunkan biaya pembayaran sejumlah Rp2,6 juta itu. Menurut kami biaya tahun ini semakin tinggi dibanding tahun lalu. Kami juga meminta agar fee universitas, sumbangan LP4D dan biaya Cenderamata seharusnya itu semua dihilangkan saja karena tidak mempengaruhi jalannya wisuda. Itu juga untuk meringankan beban mahasiswa yang akan mengikuti wisuda nantinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah, ini 10 Kabupaten di Sulteng Yang Sudah Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka.

Sementara itu, Rektor Unsimar Poso, Suwardhi Pantih, yang ditemui usai aksi demo menjelaskan, terkait pembiayaan wisuda ini sebenarnya dari tahun ke tahun tidak ada yang berubah dan masih normal. Menurutnya, akibat diberlakukannya kurikulum baru ini, setiap mahasiswa yang akan sarjana dituntut untuk memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).


“Itu saja sih yang menjadi tambahan pembiayaan, tahun sebelumnya tidak ada yang namanya SKPI. Ini sebenarnya harus dibicarakan secara baik-baik dengan para anggota senat, bukan langsung gelar demo” Kata Rektor.

Rektor menjelaskan, SKPI merupakan pendamping Ijazah sarjana, mengingat di dalamnya terlampir tentang profesi dan keahlian mahasiswa ketika ia dinyatakan sarjana.

Baca Juga :  Warga Desa Tanauge Morut Tuntut Janji Kompensasi PT. SEI, ini TuntutanNya

Sedangkan yang dimaksud dengan dana fee, adalah dana kontribusi sumbangan para alumni, untuk pengembangan infrastruktur yang ada di kampus Unsimar.

“Karena, di masa pandemi ini tidak ada lagi yang bisa untuk kita harapkan selain dari dana sumbangan tersebut. Dan ini juga bagian dari kontribusi mereka ke kampus ini setelah mereka lulus sarjana,” jelas Rektor. (CS)

Sumber : Channel Sulawesi ID
Topik : DemoMahasiswaUniversitas Sintuwu Maroso
Share44TweetKirim




Artikel Sebelumnya

Pembelajaran Tatap Muka di Kota Palu Segera Dilaksanakan, Ini Ketentuannya

Artikel Selanjutnya

Koperasi RMP Indonesia Teken Kerjasama Asuransi Jasindo, Bantu Proteksi Petani Jagung

ARTIKEL TERKAIT

Ini Dua Nama Wisudawan Terbaik STMIK Adhi Guna Ke 19

Palu, MediaSulteng.com - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna menggelar wisuda ke-19 yang diselenggarakan di Sriti Convention...

Tarik Menarik Draft Dua Ranperda, Pansus II DPRD Sulteng Akan Lakukan ini

Palu, MediaSulteng.com - Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Sulteng menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin 4 April...

Ini Link dan Waktu Pendaftaran Seleksi Calon Taruna Akpol 2022 Polda Sulteng

Palu, MediaSulteng.com - Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik untuk menjadi perwira Polri tahun anggaran 2022....

Kasus Bocah Nugie, Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Poso, MediaSulteng.com - Pengadilan Negeri (PN) Poso menggelar sidang perdana kasus dugaan tindak pidana pembunuhan bocah Nugi  (3)  warga Desa...

Ada Standar Ganda Dalam Proses Penyelesaian kasus Penembakan Erfaldi dan Qidam Alfarisky ?

Palu, MediaSulteng.com – Titik terang pengungkapan pemilik senjata api (senpi) yang mengakibatkan tertembaknya Erfaldi pemuda asal Desa Tada, Parimo mulai terkuak...

Tampilkan
Artikel Selanjutnya

Koperasi RMP Indonesia Teken Kerjasama Asuransi Jasindo, Bantu Proteksi Petani Jagung




ARTIKEL TERBARU

Ini Dua Nama Wisudawan Terbaik STMIK Adhi Guna Ke 19

Nelayan Asal Desa Loli Saluran – Donggala, Tewas Diterkam Buaya

Sedang Menyelam Cari Ikan, Nelayan Mamboro diterkam Buaya

Melawan, DPO Teroris Poso Askar Alias Pak Guru Ditembak Mati Satgas Madago Raya

Kepala Desa Di Parimo Terjerat Korupsi ADD/DD, Terancam Maksimal 20 Tahun Penjara

Sebelumnya Selanjutnya

ARTIKEL POPULER

Sedang Menyelam Cari Ikan, Nelayan Mamboro diterkam Buaya

Melawan, DPO Teroris Poso Askar Alias Pak Guru Ditembak Mati Satgas Madago Raya

Perusakan Fasilitas Air Bersih Panabali – Kec. Togean, Diduga Karena Dendam

Bupati Touna Dilaporkan Ke Polda Sulteng Kasus Pengancaman Pembunuhan, Sitti Hajar : “Saya Tidak Mau Berdamai”

Nelayan Asal Desa Loli Saluran – Donggala, Tewas Diterkam Buaya

Sebelumnya Selanjutnya

MediaSulteng.com
MediaSulteng.com Merupakan Media Online di Sulawesi Tengah dikelolah oleh Profesional Muda yang terdiri dari Para Penulis dan Jurnalis yang  Independen dalam Merangkum dan melakukan kajian berita Aktual, Berimbang, Tajam, Bertanggung Jawab serta dapat Menginspirasi.

©2022 MediaSulteng.com - Independen | Menginspirasi.

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
  • Berita
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Ekonomi | Bisnis
    • Hukum | Kriminal
    • Pertanian | Kelautan
    • Politik | Pemerintahan
    • Pendidikan | Kebudayaan
  • Daerah
    • Sigi
    • Palu
    • Buol
    • Poso
    • Toli Toli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Banggai Laut
    • Tojo Una-Una
    • Parigi Moutong
    • Morowali Utara
    • Banggai Kepulauan
  • Wisata
  • Komunitas
  • Inspirasi
  • Opini
  • Vidio

©2022 www.mediasulteng.com - Independent | Menginspirasi. By Munawir M. Kaili.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist