• Tentang
  • Kirim Tulisan ツ
  • Kontak
Jumat, 23 Mei 2025
  • Berita
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Ekonomi | Bisnis
    • Hukum | Kriminal
    • Pertanian | Kelautan
    • Politik | Pemerintahan
    • Pendidikan | Kebudayaan
  • Daerah
    • Sigi
    • Palu
    • Buol
    • Poso
    • Toli Toli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Banggai Laut
    • Tojo Una-Una
    • Parigi Moutong
    • Morowali Utara
    • Banggai Kepulauan
  • Wisata
  • Komunitas
  • Inspirasi
  • Opini
  • Vidio
Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
MediaSulteng.com
Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
Home Daerah Donggala

5 Warga Donggala Penyintas Bencana ditangkap Polisi Saat Lakukan Aksi Protes

"Kami sangat menyayangkan tindakan represif pihak kepolisian atas penangkapan empat orang yang penyintas dan Satu orang aktivis Celebes Bergerak"

Redaksi by Redaksi
28 September 2021
5 Warga Donggala Penyintas Bencana ditangkap Polisi

Donggala, MediaSulteng.com – Aksi Protes Warga Loli Raya terkait ketidak jelasan nasib para penyintas bencana di lima desa diKecamatan Banawa berakhir ricuh ,empat warga dan salah seorang aktivis pendamping warga dari Celebes Bergerak ditangkap Polisi.

Aksi protes jelang tiga tahun pasca bencana melanda Palu,Sigi dan Donggala (Pasigala) sebelumnya diwarnai dengan aksi blokade jalan Nasional Ruas Palu-Donggala , Ruas ini kerap menjadi sasaran Blokade dikarenakan lokasi lima desa tersebut berada di sisi jalan nasional tersebut.

Massa aksi yang terdiri dari para penyintas bencana yang menamakan dirinya sebagai penyintas Loli Raya melakukan aksi tutup jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Kabupaten Donggala yang terkesan mengabaikan nasib penyintas bencana di lima desa tersebut.

Penangkapan warga penyintas di Loli Raya  terjadi usai Bupati Donggala Kasman Lassa yang hadir ditengah massa aksi dinilai tidak bisa memberikan Solusi, bahkan dalam penjelasannya Bupati mengatakan bahwa pemda Donggala tidak punya alokasi dana untuk membangun Huntap di wilayah tersebut.

Ardiansa Manu, Direktur Celebes Bergerak saat dihubungi wartawan, Senin (27/09/2021) Malam. Mengatakan bahwa penangkapan ini merupakan bentuk pembungkaman.

Baca Juga :  Terpidana Korupsi PT .Inhutani IV Riau DiTangkap Tim Tabur Gabungan di Palu

Sebab, kata dia Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan menyampaikan Pendapat di Muka Umum jelas menjamin setiap warga negara menyampaikan aspirasinya.

“Kami sangat menyayangkan tindakan represif pihak kepolisian atas penangkapan empat orang yang penyintas dan Satu orang aktivis Celebes Bergerak”

Menurut Kadi Sapaan akrabnya bahwa tindakan represif Aparat Kepolisian tidak dibenarkan.


“Kapolres Donggala tidak punya dasar menangkap penyintas karena mereka tidak melakukan pengrusakan terhadap fasilitas tertentu,”

“Kami mendesak Kapolres Donggala harus bebaskan lima orang kawan kami tanpa syarat,” Desak Kadi

Selain mendesak Pihak Kepolisian Celebes bergerak meminta Kasman Lassa, Bupati Donggala Bertanggungjawab atas penangkapan ini. Pasalnya tindakan itu terjadi akibat kecewanya Penyintas terhadap penanganan bencana.

Baca Juga :  460 Kasus dan 590 Tersangka Narkoba Ditangani Polda Sulteng Selama Januari-Oktober 2022

“Aksi yang dilakukan oleh penyintas merupakan rentetan atas Desakan yang akhirnya memilih untuk memblokade jalan karena haknya tidak dipenuhi oleh Bupati Donggala,” Ungkapnya.

Sementara itu, Maya Amran ,salah seorang penyintas bencana yang adiknya turut ditangkap Polisi menyesalkan tindakan represif aparat. Menurutnya bahwa Massa aksi sebenarnya tidak mau anakris, cuma saja ada beberapa oknum yang melakukan tindakan anarkis dan melakukan pelemparan.

“Tadi mereka ingin meminta penjelasan apa keputusannya setelah pak Bupati pergi, tapi ternyata yang ada Polisinya yang anarkis ,Polisi sudah main lempar batu , sudah main tabrak kiri,tabrak kanan ..pokoknya intinya mereka (Polisi)sudah main Anarkis ” jelas Maya kepada wartawan dihalaman Mapolres Donggala, Senin (26/10/2021) sekira pukul 20.00 Wita.

Harapannya, para penyintas yang ditangkap Polisi segera dibebaskan. Karena menurutnya tujuan aksi penyintas dari Loli Bersaudara tersebut bukanlah Polisi tetapi Pemerintah Daerah Donggala yakni Bupati Donggala,Kasman Lassa.
” segera bebaskan penyintas yang ada didalam, karena kami tidak minta banyak hanya minta penyintas yang ada didalam dikeluarkan ,tujuan kami bukanlah Polisi,tetapi tujuan kami adalah pejabat ” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Touna Dilaporkan Ke Polda Sulteng Kasus Pengancaman Pembunuhan, Sitti Hajar : "Saya Tidak Mau Berdamai"

Lanjut, Maya memjelaskan lebih rinci bahwa pejabat yang dimaksud adalah Bupati Donggala Kasman Lassa.
” kami tidak minta penjelasan terkait apa yang sudah dia bangun, itu kami tidak butuh..kami hanya butuh apa yang dia janjikan kepada kami selama tiga tahun ini,kami menderita ” tegasnya.

Mereka yang ditahan adalah Wiwin ,Rizal Setiawan, Eko Sardi, Eko Christian dan Firman Algintara.

Sampai berita ini tayang, puluhan penyintas bencana asal Loli Bersaudara masih bertahan dihalaman Polres Donggala.

” Kami tidak akan pulang sebelum kawan kami dibebaskan” Ungkap para penyintas Kompak.

Kapolres Donggala, AKBP Yudhi Sulistiyo belum memberikan tanggapannya, pesan konfirmasi dikirim ke nomor HPnya belum mendapat respon. ****

Sumber : Portal Sulawesi ID
Topik : Aksi ProtesBupati DonggalaCelebes BergerakDemoHuntapPolres Donggala
Share17TweetKirim


ARTIKEL TERKAIT

penemuan mayat terapung di desa pandiri poso

Warga Desa Pandiri Poso Dihebohkan Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Poso, MediaSulteng.com - Warga Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, dikejutkan dengan penemuan mayat mengapung di sungai daerah tersebut, Senin...

Pelaku Pembunuhan KDRT di Bangkagi Togean Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku Pembunuhan KDRT di Bangkagi Togean Terancam 15 Tahun Penjara

Touna, MediaSulteng.com – Satreskrim Polres Tojo Una Una (Touna) menggelar rekonstruksi terjadinya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan...

Suami Di Togean Tega Habisi IstriNya, Ini Motifnya

Suami Di Togean Tega Habisi IstriNya, Ini Motifnya

Touna, MediaSulteng.com - Kejadian Tragis Menimpa Seorang Ibu Muda dikepulauan togean. Ia di bunuh oleh suaminya sendiri dengan menggunakan parang....

Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko

Pangdam XIII Merdeka : Anggota TNI di Pemilu 2024 Harus Netral

Poso, MediaSulteng.com – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko menegaskan kepada anggota TNI agar tidak melakukan politik...

Aryanto-Haluta

Mantan Anggota MIT Poso ini Komitmen Ajak Dukung Kamtibmas Khususnya di Pemilu 2024

Palu, MediaSulteng.com – Aryanto Haluta, yang dikenal sebagai mantan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), memberikan pernyataan terkait masa lalunya...

Tampilkan


ARTIKEL TERBARU

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

Tim Sepakbola PON Sulteng Dicurangi, Wasit Terlihat Memihak ?

Tim Sepakbola PON Sulteng Dicurangi, Wasit Terlihat Memihak ?

Ini Janji Fantastis Ahmad Ali Untuk PSI Sulteng

Ini Janji Fantastis Ahmad Ali Untuk PSI Sulteng

Iran Ungkap Hasil Penyelidikan Pembunuhan Ismail Haniyeh

Iran Ungkap Hasil Penyelidikan Pembunuhan Ismail Haniyeh

penemuan mayat terapung di desa pandiri poso

Warga Desa Pandiri Poso Dihebohkan Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Sebelumnya Selanjutnya

ARTIKEL POPULER

Bayi Viral Anugrah Arshaka di Donggala

Bayi Viral Anugrah Arshaka di Donggala, inilah Penyebab dan Penanganannya

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

penemuan mayat terapung di desa pandiri poso

Warga Desa Pandiri Poso Dihebohkan Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Lakukan Aksi Demo , Ini 23 Tuntutan dari Poros Buruh Berkabung Di Morowali, Poin 4 dan 5 Mustahil ?

Lakukan Aksi Demo , Ini 23 Tuntutan dari Poros Buruh Berkabung Di Morowali, Poin 4 dan 5 Mustahil ?

Kantor Imigrasi Palu Raih Penghargaan Terbaik Nasional Tahun 2023

Kantor Imigrasi Palu Raih Penghargaan Terbaik Nasional Tahun 2023

Sebelumnya Selanjutnya

MediaSulteng.com
MediaSulteng.com Merupakan Media Online di Sulawesi Tengah dikelolah oleh Profesional Muda yang terdiri dari Para Penulis dan Jurnalis yang  Independen dalam Merangkum dan melakukan kajian berita Aktual, Berimbang, Tajam, Bertanggung Jawab serta dapat Menginspirasi.

©2025 MediaSulteng.com - Independen | Menginspirasi.

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
  • Berita
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Ekonomi | Bisnis
    • Hukum | Kriminal
    • Pertanian | Kelautan
    • Politik | Pemerintahan
    • Pendidikan | Kebudayaan
  • Daerah
    • Sigi
    • Palu
    • Buol
    • Poso
    • Toli Toli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Banggai Laut
    • Tojo Una-Una
    • Parigi Moutong
    • Morowali Utara
    • Banggai Kepulauan
  • Wisata
  • Komunitas
  • Inspirasi
  • Opini
  • Vidio

©2023 www.mediasulteng.com - Independent | Menginspirasi. By Munawir M. Kaili.