Toli-Toli, MediaSulteng.com – Nyawa seorang anak perempuan usia 5 tahun inisial H di Desa Bilo Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak tertolong setelah terkena satu butir peluru senapan angin di bagian lehernya.
Peristiwa ini diduga terjadi lantaran kakak korban H, usia 7 tahun bernama R sedang memainkan senapan angin milik ayahnya hingga tak sengaja mengarahkan senapan ke bagian leher adiknya
Berdasarkan informasi, senapan angin tersebut tergantung rendah pada batang pohon cengkeh. Sementara kedua orang tua anak itu tengah sibuk bekerja di kebun.
Kejadian ini bermula saat saat sang ayah bernama Rahim (26) dan ibunya Susilawati datang bersama kedua anaknya ke kebun cengkeh dengan mengendarai sepeda motor di Gunung Korea Dusun 1 Desa Bilo sekitar pukul 09.00 WITA.
Setibanya di kebun, sang ayah yang membawa senapan angin menggantung senapan angin tersebut pada batang pohon cengkeh lalu bekerja menyemprot rumput liar. Sedangkan ibu anak ini juga memetik cengkeh.
Jarak antara sang ayah menyemprot sekitar 70 meter dari lokasi kedua anaknya bermain. Sehingga kedua anaknya luput dari pengawasan.
Sekitar pukul 12.00 WITA, sang ayah dilaporkan terkejut mendengar teriakan anak laki-lakinya. Seketika itupun Rahim berlari menuju ke lokasi dua bocah tersebut bermain dan mendapati anak perempuannya sudah terbaring dengan luka tembak di lehernya.
Sedangkan R kakak korban H hanya menangis di sebelah adiknya. Rahim pun dilaporkan melihat senapan angin miliknya sudah tergeletak di samping kedua anaknya tersebut.
Lalu sekitar pukul 13.00 WITA, Rahim bersama istrinya, ditemani dua tetangga kebunnya melarikan bocah malang tersebut ke Puskesmas Bilo untuk mendapat perawatan. Namun sayang nyawa bocah malang tersebut tidak tertolong lagi.
Terkait kejadian tersebut pihak kepolisian Polsek Ogodeide menunggu arahan dari Polres Tolitoli sebagai bentuk tindak lanjut.
Sumber : CS