Ampana, MediaSulteng.com – Pengembangan Parawisata tidak bisa dilakukan secara parsial Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Touna, tetapi perlu dorongan dan dukungan dari para pemangku kepentingan melalui upaya dan langkah-langkah kongrit mengoptimalkan berbagai potensi parawisata yang ada di Kabupaten Touna.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Touna, Ilham Lawidu, SH saat membuka kegiatan workshop peningkatan kapasitas tenaga keja dalam pengembagan desa wisata di Kabupaten Touna di Aula Hotel Lawaka, Rabu malam (16/06/2021).
Wakil Bupati mengatakan, dari data yang ada menujukan bahwa terdapat sekitar 23 negara yang sudah berkunjung ke pulau togean. Potensi ini diharapkan menjadi sektor unggulan yang menggerakan perekonomian daerah
“Untuk itu pengembangan parwisata kedepan menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Wakil Bupati.
Lanjut, kata Wakil Bupati, kita sadari bersama bahwa konsep dan tata kelola desa wisata yang ada di Kabupaten Touna belum begitu maksimal, sebagaimana pengelolaan desa wisata di tempat lain, khususnya desa wisata yang ada di pulau jawa.
“Tapi saya yakin bahwa pengembangan desa wisata di Kabupaten Touna kedepan mempunyai potensi yang sangat besar, karena didukung oleh sumber daya alam yang sanga luar biasa serta kekayaan kultur budaya kita miliki,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan workshop peningkatan kapasitas tenaga kerja desa wisata yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu upaya untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam mendukung tumbuh kembangnya daerah Kabupaten Touna menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal, nusantara maupun mancanegara.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Touna menyampaikan kepada kita semua untuk menjaga keamanan, keindahan, kenyamanan serta kebersihan lingkungan daerah yang kita cintai ini,” pesannya.
Dia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Direktorat Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan yang telah menunjuk Kabupaten Touna sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan workshop peningkatan kapasitas tenaga kerja dalam pengembangan desa wisata.
“Saya menghimbau dan mengharapkan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang ada di Kabupaten Touna agar terus bersinergi dalam menata dan mengembangkan Keparawisataan di daerah ini, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” tukasnya. **mmk**