Selain itu, Ustadz Khalid sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaahnya terkait wayang.
Menanggapi hal itu, tokoh muda Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan membela Khalid bahwa pernyataan tentang wayang itu “digoreng-goreng”, diplintir dan hingga akhirnya Ustadz Khalid jadi korban fitnah.
“Ttg stetmen ustad khalid basalamah tontonlah yg utuh. Jgn sepotong2 lalu memaki bahkan ada kalimat spi mengusir beliau dr indonesia,” kata Umar dikutip dari Warta Ekonomi.
Bahkan, Umar menyebut Khalid Basalamah bukan keturunan orang sembarangan dalam sepak terjang syiar dan menjadi tokoh NU di Sulawesi Selatan.
“Kalian warga NU yg hina beliau saya beritahu ya Kakek Beliau KH Abdullah Basalamah adalah Ketua NU Sulsel. Cobalah tabayyun jgn ngamuk trs. Paham!,” belanya.
“Baca ini klarifikasi dr ustad Khalid Basalamah biar kalian gak ngamuk2. Video beliau ttg wayang dipotong2 gak menyeluruh akhirnya jd fitnah kebeliau,” tambahnya.
Dalam akun resmi Instagram-nya, @khalidsasalamahofficial, Senin (14/2/2022), selain meminta maaf, Ustadz Khalid juga menegaskan dalam jawaban di potongan video yang viral tersebut, tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang. Ia menyampaikan hanya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi.