Palu, MediaSulteng.com – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kembali menunaikan janji politiknya. Kali ia menyerahkan bantuan kapal dan perahu kepada nelayan di pesisir Teluk Palu tepatnya di jalan Undata kelurahan Pantoloan Kecamatan Tawaeli, Rabu 1 Januari 2023.
Bantuan kapal dan perahu itu memang menjadi salah satu program unggulan Wali kota Palu Hadianto Rasyid.
Jumlah bantuan yang diserahkan melalui kelompok nelayan sebanyak 5 unit kapal 5 Gross Ton (GT) dan
63 unit perahu. Selain itu wi kota juga menyerahkan 40 sertifikat hak atas tanah bagi para nelayan.
Hadianto Rasyid mengatakan, sebelum bencana 2018 silam jumlah nelayan di Kota Palu mencapai sekitar 900. Namun setelah diverifikasi pascabencanai tahun 2021 nelayan di pesisir Palu tersisa sekitar 300.
Ia berharap bantuan perahu dan kapal yang diberikan kepada warga pesisir dapat dimanfaatkan sebagai sebaik mungkin.
Perahu yang diterima para nelayan jika dimanfaatkan dengan baik ujarnya, pastinya akan memberikan motivasi kepada warga lainnya untuk memiliki perahu yang sama dan pemerintah pastinya memberikan perhatian untuk itu.
“Yang mendapatkan perahu mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan cuma dipakai untuk hobi. Betul-betul dimanfaatkan untuk menambah hasil atau penghasilan kita,”harapnya.
Sebaliknya kata wali kota, jika perahu dan kapal itu tidak dimanfaatkan dengan baik maka pemerintah akan menariknya kembali dan diberikan kepada warga yang betul-betul bekerja.
Hadianto meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu untuk memantau secara berkala bantuan perahu yang sudah diberikan pada tahap pertama tersebut.
“Komiu harus menghasilkan supaya pemerintah bersemangat untuk melakukan pengadaan kembali. Bila perlu kita yang kuasai laut ini. Kalau tidak dimanfaatkan maka boleh ditarik perahunya dan diberikan kepada yang benar-benar mau memanfaatkan perahu itu,”harapnya lagi.
Wali kota menambahkan, Pemkot Palu juga berencana membangun lokasi tambat ikan di Wilayah Pesisir Timur dan Barat untuk menunjang kegiatan nelayan. (CS)