• Tentang
  • Kirim Tulisan ツ
  • Kontak
Jumat, 23 Mei 2025
  • Berita
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Ekonomi | Bisnis
    • Hukum | Kriminal
    • Pertanian | Kelautan
    • Politik | Pemerintahan
    • Pendidikan | Kebudayaan
  • Daerah
    • Sigi
    • Palu
    • Buol
    • Poso
    • Toli Toli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Banggai Laut
    • Tojo Una-Una
    • Parigi Moutong
    • Morowali Utara
    • Banggai Kepulauan
  • Wisata
  • Komunitas
  • Inspirasi
  • Opini
  • Vidio
Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
MediaSulteng.com
Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
Home Berita Hukum | Kriminal

Material Tambang Asal Hutan Lindung Oyom Diduga Diseludupkan Pakai Jasa Kontainer Di Pelabuhan Pantoloan

Redaksi by Redaksi
11 Januari 2022
Material Tambang Asal Hutan Lindung Oyom Diduga Diseludupkan Pakai Jasa Kontainer Di Pelabuhan Pantoloan

Palu, MediaSulteng.com – Puluhan Ton material bebatuan yang diduga mengandung Bahan tembaga (CU) diduga akan dikirim keluar daerah oleh salah seorang pengusaha asal kota Palu melalui pelabuhan Pantoloan, praktek pengiriman  bebatuan asal hutan lindung inipun penuh intrik yang mengelabui petugas.

Hasil penelusuran Portalsulawesi diketahui, Sejumlah besar material  tambang yang berbentuk pecahan bebatuan yang diduga mengandung Tembaga (CU) ditambang dari kawasan Hutan Lindung Desa Oyom Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli.

Pemilik hasil tambang ini diduga menyeludupkan material ilegal tersebut ke Kota Palu melalui akses jalan darat , puluhan ton bebatuan tersebut diangkut dengan memakai Truk menuju salah satu Gudang milik perusahaan asing di Kota Palu.

Material yang diduga mengandung bahan baku Tembaga tersebut merupakan hasil pertambangan liar dari kawasan hutan Lindung di Desa Oyom Kecamatan Lampasio , walau sebagian kecil pernah di amankan aparat di Polsek Lampasio tetapi  yang lainnya diduga ” lolos” masuk Kota Palu dan dikirim dengan memakai Jasa Peti Kemas (Kontainer) ke luar pulau Sulawesi.

Data yang dihimpun media ini,setidaknya ada 50 Ton bahan material tambang yang diduga mengandung unsur Tembaga (CU) yang telah lolos masuk Kota Palu, kabarnya 25 Ton telah berhasil di seludupkan ke luar Kota Palu melalui pelabuhan Pantoloan dengan memasukkan kedalam Kontainer .

Baca Juga :  Kamp Dibakar, Bos Tambang Ilegal Melapor Polisi, 8 Warga Dongi-Dongi Dibui

Menurut sumber terpercaya, Lolosnya bahan material tambang ini dikarenakan dalam Dokumen jalannya, isi Kontainer dilaporkan sebagai Getah Kayu asal Tolitoli.

” Material batu mengandung tembaga itu dipakaikan dokumen Getah Kayu untuk bisa lolos masuk pelabuhan dan dikirim keluar pulau ” ungkap sumber yang meminta identitasnya tidak disebut.

Pernyataan Sumber diperkuat Tokoh masyarakat yang berdomisili di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantoloan , dirinya mengetahui benar bahwa material yang di angkut pakai kontainer di gudang PT One Hong adalah material bebatuan asal tambang.


” kontainer yang muat bebatuan seperti itu diangkut dari gudang PT One Hong di Taipa,kalo ditempat saya kerja hanya memuat getah pinus dan getah kayu lainnya ” jelasnya saat ditemui dikediamannya, senin (10/01/2022).

Gudang yang disewa Perusahaan Asing PT One Hoo di Taipa Kelurahan Kayumalue Kecamatan Palu Selatan Kota Palu dijadikan tempat penampungan sejak akhir tahun 2022 silam , sebelumnya gudang tersebut adalah gudang Kopra .

Warda (45) salah seorang warga.sekitar gudang membenarkan bahwa sudah sebulan belakangan ini dipakai untuk menampung materil tambang , yang diketahui warga material tambang yang ditampung adalah material jenis Nikel.

Baca Juga :  Jalankan Tambang Ilegal di Morowali, PT Tiran Indonesia Terus Menuai Kecaman

” dulunya Gudang itu tempat penampungan Kopra, sekarang disewakan untuk menampung bahan tambang nikel, mereka lalu bekerja hingga larut malam untuk mengisi kontainer ” jelas Warda kepada portalsulawesi.

Menurutnya,material yang diangkut dengan memakai armada Truk tersebut berasal dari tambang di wilayah Gorontalo.

“Pengakuan buruh waktu mengangkut itu materialnya dari Gorontalo, dikase masuk dalam karung goni putih dan disusun masuk kontainer lalu dikirim ke pelabuhan ”  tambahnya.

Kapolsek KP3 Pelabuhan Pantoloan ,Ipda Nurhabib  Auliyah S.Tr.K kepada portalsulawesi membenarkan kalau pihaknya telah melakukan penundaan sebuah Kontainer milik seseorang yang belum melengkapi dokumen pengiriman barang,  pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan ekspedisi untuk melakukan penundaan pengangkutan terhadap salah satu kontainer tersebut.

” benar kami  melakukan withhold  sebuah Kontainer yang belum melengkapi dokumen , kontainer tersebut sejak Sabtu (08/01/2022) masih berada di lokasi penampungan milik perusahaan pelayaran Temas Line ” ungkap Akpol lulusan tahun 2018  ,Selasa (11/01/2022).

Dalam pantauan portalsulawesi,di Depo milik Perusahaan Pelayaran Temas Line di sekitar Fly Over Pantoloan,tampak sebuah peti kemas (Kontainer) bernomor lambung TEGU 287158-“3 “/22 GI berwarna merah terlihat belum diangkut masuk pelabuhan .

Baca Juga :  Legislator Desak Polisi Tangkap Pemodal Tambang Ilegal di Poboya

Dilihat dari Kode Digit Kontainer diketahui Jenis peti kemas yang dipakai angkut  Material yang diduga Bahan Tambang asal Hutan Lindung Oyom  merupakan Freight Container ,sedangkan TEG adalah  kode owner peti kemas yakni Temas Line.

Sedangkan  Angka 287158 adalah nomor seri Peti Kemas (Kontainer), angka “3” adalah kode untuk cek digit .

Demikian pula kode 22 merupakan penanda kapasitas Peti Kemas yakni 22 Feet ,sedangkan GI adalah penanda untuk Type Kode.

Dalam peti kemas yang “ditahan ” pihak Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pantoloan  tersebut diduga berisi ratusan karung berisi material bebatuan mengandung Unsur tembaga (CU) dengan bobot sekitar 25 Ton.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui siapa pemilik material bebatuan bahan tambang yang diduga mengandung Unsur Tembaga (CU) asal hutan Lindung desa Oyom Tolitoli tersebut ,  pihak pemilik gudang tempat penampungan di Taipa,tepatnya Jalan Trans Sulawesi  Kelurahan Taipa Palu Utara  Kota Palu  belum bisa di temui .***

Topik : Hutan Lindung OyomPelabuhan PantoloanPenyeludupanTambang Ilegal
ShareTweetKirim


ARTIKEL TERKAIT

Ini Janji Fantastis Ahmad Ali Untuk PSI Sulteng

Ini Janji Fantastis Ahmad Ali Untuk PSI Sulteng

Palu, MediaSulteng.com – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali sajikan janji politik yang fantastis untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI)....

penemuan mayat terapung di desa pandiri poso

Warga Desa Pandiri Poso Dihebohkan Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Poso, MediaSulteng.com - Warga Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, dikejutkan dengan penemuan mayat mengapung di sungai daerah tersebut, Senin...

Mahasiswa di Palu Hambur Selebaran Politik Dinasti Jokowi dan Pelanggaran HAM

Mahasiswa di Palu Hambur Selebaran Politik Dinasti Jokowi dan Pelanggaran HAM

Sejumlah Kelompok Mahasiswa di Kota Palu menggelar aksi bagi-bagi selebaran berisi tentang persoalan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan...

Pesawat Susi Air Buka Rute Penerbangan Poso – Palu

Pesawat Susi Air Buka Rute Penerbangan Poso – Palu

Poso, MediaSulteng.com – Bandara Kasiguncu Poso kini kembali beroperasi setelah sekian lama terhenti. Beroperasinya Bandara Kasiguncu ini ditandai dengan pendaratan...

Pelaku Pembunuhan KDRT di Bangkagi Togean Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku Pembunuhan KDRT di Bangkagi Togean Terancam 15 Tahun Penjara

Touna, MediaSulteng.com – Satreskrim Polres Tojo Una Una (Touna) menggelar rekonstruksi terjadinya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan...

Tampilkan


ARTIKEL TERBARU

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

Tim Sepakbola PON Sulteng Dicurangi, Wasit Terlihat Memihak ?

Tim Sepakbola PON Sulteng Dicurangi, Wasit Terlihat Memihak ?

Ini Janji Fantastis Ahmad Ali Untuk PSI Sulteng

Ini Janji Fantastis Ahmad Ali Untuk PSI Sulteng

Iran Ungkap Hasil Penyelidikan Pembunuhan Ismail Haniyeh

Iran Ungkap Hasil Penyelidikan Pembunuhan Ismail Haniyeh

penemuan mayat terapung di desa pandiri poso

Warga Desa Pandiri Poso Dihebohkan Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Sebelumnya Selanjutnya

ARTIKEL POPULER

Bayi Viral Anugrah Arshaka di Donggala

Bayi Viral Anugrah Arshaka di Donggala, inilah Penyebab dan Penanganannya

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

Demontrasi Buruh di Depan Kantor PT. IMIP Keos, Berikut Isi Tuntutan dan Kronologis Lengkapnya

penemuan mayat terapung di desa pandiri poso

Warga Desa Pandiri Poso Dihebohkan Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Lakukan Aksi Demo , Ini 23 Tuntutan dari Poros Buruh Berkabung Di Morowali, Poin 4 dan 5 Mustahil ?

Lakukan Aksi Demo , Ini 23 Tuntutan dari Poros Buruh Berkabung Di Morowali, Poin 4 dan 5 Mustahil ?

Kantor Imigrasi Palu Raih Penghargaan Terbaik Nasional Tahun 2023

Kantor Imigrasi Palu Raih Penghargaan Terbaik Nasional Tahun 2023

Sebelumnya Selanjutnya

MediaSulteng.com
MediaSulteng.com Merupakan Media Online di Sulawesi Tengah dikelolah oleh Profesional Muda yang terdiri dari Para Penulis dan Jurnalis yang  Independen dalam Merangkum dan melakukan kajian berita Aktual, Berimbang, Tajam, Bertanggung Jawab serta dapat Menginspirasi.

©2025 MediaSulteng.com - Independen | Menginspirasi.

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Menampilkan Semua Hasil
  • Berita
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Ekonomi | Bisnis
    • Hukum | Kriminal
    • Pertanian | Kelautan
    • Politik | Pemerintahan
    • Pendidikan | Kebudayaan
  • Daerah
    • Sigi
    • Palu
    • Buol
    • Poso
    • Toli Toli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Banggai Laut
    • Tojo Una-Una
    • Parigi Moutong
    • Morowali Utara
    • Banggai Kepulauan
  • Wisata
  • Komunitas
  • Inspirasi
  • Opini
  • Vidio

©2023 www.mediasulteng.com - Independent | Menginspirasi. By Munawir M. Kaili.